Oleh-oleh Khas Simalungun – Berwisata menjadi hobi sebagian orang, bisa jadi salah satunya yakni kamu. Memberi kesegaran kembali pikiran yang sumpek serta badan yang sudah mulai letih yakni alasan paling masuk akal dari hal ini. Lalu, bagaimana dengan wisata belanja? Apakah juga menjadi kegeraman Anda?
Dalam Berwisata kurang afdol apabila tidak mencari oleh-oleh khas daerah yang didatangi. Oleh-oleh yang dibeli umumnya berupa kuliner atau pernak-pernik. Oleh-oleh itu dibeli untuk dimakan sendiri, dipakai sendiri, ataupun dibagi ke sanak keluarga.
Manjakan Diri dengan Wisata Belanja Oleh-Oleh Khas Simalungun yang Paling Hits
Memanjakan diri dapat dengan beragam cara, Anda yang ketepatan tengah mendapat bonus dari tugas bisa berpiknik sambil berbelanja. Menghabiskan uang bonus dengan membelanjakannya tentu akan bikin suasana hati kembali riang. Jikalau, tidak mengganggu tabungan dan uang bulanan.
Wisata belanja menjadi salah satu cara buat mengusir kepenatan. Mereka yang suka sekali pada aktifitas ini biasanya yakni para perempuan. Walaupun begitu, kaum pria juga banyak juga yang menyukai aktifitas ini.
Membeli berbagai perlengkapan yang kadang-kadang tak diperlukan menjadi seni sendiri dalam Berwisata sambil belanja ini. Namun, hal ini mungkin hanya terjadi pada mereka yang memiliki sifat shopacholic. Sementara yang lainnya, barang-barang yang dibeli rata-rata memang mempunyai manfaat tersendiri.
Saat-saat yang sangat mengasyikkan saat wisata belanja berlangsung yakni saat memilih aneka oleh-oleh atau buah tangan. Menawar dengan harga serendah-rendahnya lalu mendapatkan barang itu merupakan sebuah prestasi tersendiri, khususnya untuk kaum perempuan. Memperoleh barang yang diinginkan dengan harga yang cukup bersahabat dengan kantong merupakan kepuasan tersendiri.
Memanjakan diri dengan cara yang satu ini memang membutuhkan budget khusus. Tidak boleh dicampur dengan kebutuhan buat sehari-hari. Sudah pasti, agar sehabis pulang dari berwisata, kamu tidak kembali stres memikirkan uang yang habis.
Wisata Belanja Oleh-oleh khas Simalungun yang Favorit
Indonesia mempunyai banyak sekali tempat rekreasi. Obyek wisata tersebut tentunya sudah lengkap dengan para pedagang yang menawarkan oleh-oleh atau buah tangan. Salah satu kota tujuan liburan yang banyak disukai oleh warga, baik dalam maupun luar negeri yakni Simalungun.
Di Simalungun, Anda dapat berwisata belanja sepuasnya. Membeli barang-barang cantik juga unik khas kerajinan tangan warga pasti tak akan Anda lewatkan. Harganya yang murah serta bentuknya yang unik adalah kekuatan yang dimiliki oleh barang-barang khas Simalungun.
Berikut Beberapa Oleh-oleh atau Buah Tangan di Simalungun yang Paling Hits
– Dodol Pasar Bengkel
Asal mula dinamanya Pasar Bengkel adalah karena area pertokoan itu dulunya adalah desa yang banyak terdapat usaha perbengkelan, seperti sepeda, pandai besi, bengkel gerobag lembu, dan perbengkelan kayu.
Di Pasar Bengkel sendiri dodol yang ditawarkan ada dalam berbagai variasi rasa seperti durian, vanila, pandan, kacang, dan original. Dodol di Pasar Bengkel memang terkenal khas dan rasanya yang enak.
– Roti Kacang Rajawali
Bentuk dari kue kacang khas Sei Rampah sekilas mirip bakpia yang menjadi oleh-oleh khas Yogyakarta, namun lebih lembut. Kue kacang ini memang terkenal akan kelembutannya rasa kacang hijau dan kulitnya yang renyah.
Roti kacang terbuat dari tepung terigu, kacang hijau, dan si goreng dengan minyak biasa. Rasanya pun ternyata tidak pernah berubah dari waktu ke waktu. Selalu manis, lembut, dan tidak membuat enek.
– Burung Goreng
Jenis burung yang digunakan untuk membuat hidangan ini adalah burung belibis. Sebelum digoreng, mula-mula burung belibis diungkep terlebih dahulu dengan bumbu kuning agar rasa yang dihasilkan lebih gurih.
Biasanya burung goreng disajikan bersama dengan sambal nanas. Bahkan saat ini beberapa pedagang di Serdang Bedagai ada yang mengkreasikan nasi goreng dengan burung goreng.
– Kue Cincin
Kue cincin terbuat dari tepung beras, kelapa parut, dan gula. Sebelum dibuat adonan dan digoreng, bahan-bahan tersebut harus diendapkan terlebih dahulu selama dua hari. Tujuannya agar cita rasa yang dihasilkan lebih lezat tanpa perlu menambahkan bahan pengawet.
– Arsik
Ikan Mas Arsik mempunyai citarasa gurih, pedas dan sedikit asam. Ditambah dengan andaliman menciptakan rasa yang sangat unik. Dimasak di atas kayu bakar membuat aroma dan rasa yang khas pada masakan.
Konon katanya, jika ikan mas arsik ini disimpan di lemari pendingin selama 1 malam kemudian digoreng menciptakan citarasa yang berkali-kali lipat nikmatnya. Disajikan dengan berenang yaitu kepala ikan mas menghadap ke orang yang akan menikmatinya.
– Hapetan
Alat musik yang umumnya terbuat dari kayu jior ini dikenal sebagai gitar Batak dengan bentuk mirip kecapi. Hapetan berasal dari daerah Tapanuli dan kerap digunakan pada pertunjukan musik lokal atau pesta pernikahan. Buat Sobat Pesona yang suka bermain musik, hapetan bisa jadi koleksi terbaru yang pantang dilewatkan
– Nitak Simalungun
Nitak juga merupakan salah satu jenis makanan khas Batak yang juga dibanggakan oleh etnis lainnya seperti Toba dan Pakpak. Tetapi, Nitak Simalungun lebih kaya akan rempah seperti tepung beras, kelapa gongseng, gula merah, lada, kelapa parut dan garam.
Semua bahan dicampur dengan menggunakan alat tumbuk tradisional yakni Lesung hingga bertekstur padat. Setelah tercampur merata, Nitak kemudian dibentuk dan siap dihidangkan. Uniknya, Nitak Simalungun biasanya disajikan dengan pisang dan telur bulat yang sudah matang.
– Tinuktuk
Sambal andaliman memang sudah jadi ciri khas kuliner dari Sumatera Utara, sama seperti Tinuktuk dari Simalungun yang bikin lidah bergoyang ini. Selain cabai, ditambahkan juga kencur, andaliman dan jahe merah.
– Labar
daging ayam yang sudah dipanggang, cabai, kelapa parut, singkong, lengkuas, sereh, kemiri dan lada.
Keseluruhan bumbu dan daging ayam kemudian dihaluskan alias dicincang. Setelah itu bisa disajikan dan disantap dengan nasi. Uniknya, Labar Simalungun ini sering juga dijadikan ‘tambul’ saat meminum tuak.
– Randu
Randu sering disajikan sebagai makanan sehari-hari, terbuat dari campuran berbagai jenis sayur seperti pucuk labu, buah labu, daun ubi rambat, daun ranti (lahutu) dan bayam menir. Bumbu-bumbunya yakni cabai, bawang, jahe dan tidak ketinggalan juga Andaliman.
– Kopi Lintong
Kopi yang berasal dari daerah Lintong ini sudah dikenal dengan kualitas premium. Tekstur kopi yang ringan, aroma yang menggugah selera memberikan ketenangan terhadap siapapun yang meminumnya.
Proses pengolahan yang masih tradisional menjadikan kopi ini sangat keluar kuat rasanya. Anda tidak perlu khawatir susah mendapatkannya, karena sudah tersebar di seluruh penjuru Samosir.
– Kaos Samosir
Di Pasar Tomok banyak bejejer orang yang menjajakan cinderamata khas batak. Salah satu sudut pasar ini banyak yang menjajakan jualan kaos yang betuliskan “I Like Samosir”, dan sebagainya yang identik dengan wilayah ini.
Harga yang terjangkau membuat wisatawan domestik dan mancanegara tertarik dengan buah tangan yang satu ini. Kaos ini dibandrol dengan harga mulai Rp 30.000 – Rp 55.000 saja, tergantung pada bahan yang digunakan.
– Ulos
Oleh-oleh selanjutnya adalah kain yang menjadi identitas untuk suku Batak. Ulos dalam bahasa Batak memiliki arti kain. Kain ini memiliki beberapa warna dominan seperti hitam, merah dan putih.
Dibuat dengan cara di tenun tradisional, tidak menggunakan mesin serta di kombinasi dengan benang warna emas dan perak menjadikan Ulos ini memiliki harga yang sedikit lebih mahal. Harga pasar Ulos tenun ini sekitar 2 juta Rupiah. Namun, adapula Ulos produksi pabrik dengan harga yang sangat terjangkau yaitu Rp 45.000 setiap lembar kain.
– Piso Halasan
piso halasan. Piso halasan termasuk dalam jenis pedang dengan bentuk seperti golok, namun pedang ini bermata tunggal dan sedikit melengkung di bagian ujungnya sehingga hal tersebut menjadi pembeda sekaligus ciri khas piso halasan.
– Kacang Sihobuk
Kacang Sihobuk adalah camilan khas Sumatera Utara yang sudah memiliki banyak penggemar. Sihobuk merupakan salah satu daerah penghasil kacang yang sangat melimpah. Rasa yang gurih menjadi andalan dari kacang sihobuk ini.
Proses pembuatan kacang ini pertama direndam dengan olahan bumbu asinan khas Sihobuk. Dimasak selama sekitar 2 jam menggunakan pasir di atas tungku kayu membuat aroma dan rasa yang khas.
Itulah Beberapa Oleh-oleh atau Buah Tangan di Simalungun yang Kekinian saat ini.
Alam disekitar Indonesia selalu menjadi daya tarik dan minat semua orang, mulai dari masyarakat lokal atau sekitar Indonesia sampai dengan masyarakat macanegara atau dunia. Keindahan alam yang dimiliki oleh Indonesia begitu indah dan beragam yang memang wajar akan selalu diminati para pelancong. Mulai dari danau, laut, bukit, pegunungan, hutan, dan lain sebagainya terdapat di Indonesia.
Dengan kita berwisata di indonesia dan membeli oleh-oleh dari masyarakat lokal yang ada di daerahnya. Kita turut membantu mengangkat perekonomian dan juga keberlangsungan tempat-tempat wisata indah yang ada di indonesia